Lumajang (Humas). 500 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) menerima sertifikat halal dan subsidi berupa pinjaman tanpa bunga dari Pemerintah Kabupaten Lumajang pada Rabu (25/01/2023) di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang.
Acara ini bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lumajang, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lumajang dan lainnya.
Bupati Lumajang, H Thoriqul Haq mengatakan, Lumajang memiliki peluang besar untuk menjadi produsen dan eksportir produk halal secara nasional. Hal ini didukung dengan sumber daya yang dimiliki, termasuk potensi sektor pertanian dan UKM yang perlu dioptimalkan dengan sertifikasi halal produk yang dimiliki.
"Maka segera urus sertifikat halalnya karena mulai tahun depan, akan ada sanksi bagi produk-produk yang belum memiliki sertifikat halal. Selain itu, kami juga akan terus mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) produk muslim, memperkuat citra Kabupaten Lumajang sebagai pemain penting dalam industri halal nasional," ungkap Bupati yang biasa dipanggil Cak Thoriq ini.
Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kemenag Lumajang dan selaku Ketua Satgas Layanan Jaminan Produk Halal Lumajang, Muhammad Mudhofar menuturkan, BPJPH membuka fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) sejak tahun 2021 lalu. Bahkan, pada tahun 2023 ini tersedia 1 juta sertifikat halal gratis yang bisa dimanfaatkan.
"SEHATI ini dibuka sepanjang tahun bagi UKM yang mengajukan sertifikasi dengan mekanisme pernyataan halal pelaku usaha.
Agar target 10 hingga 25 ribu pengajuan sertifikat halal dari Kabupaten Lumajang bisa tercapai serta terwujudnya Outlet dan kantin produk halal di Lumajang," jelasnya.
Ia menambahkan, salah satu Pendamping Proses Produk Halal (P3H) Kantor Cabang Halal Center Cendekia Muslim (KC HCCM) Kabupaten Lumajang bahkan telah mendapatkan nominasi 8 besar nasional Halal Award dengan kategori pengajuan sertifikasi halal dengan verifikasi validasi terbanyak.
"Yaitu Bapak Rusdi Hariyono, sebanyak 513 pelaku usaha yang diajukan. Semoga kedepan P3H dari KC HCCM Kabupaten Lumajang bisa terealisasi penuh berada di semua kecamatan bahkan hingga pelosok desa," tandasnya.