Kemenag Lumajang Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaran Ibadah Haji 1445 H

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang menggelar rapat koordinasi dan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji 1445 H yang dipusatkan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT), Selasa (23/07/2024).

Rapat yang dibuka langsung Kepala Kantor Kemenag Lumajang, HMuhammad Muslim tersebut dihadiri jajaran Kasi, Kabag Kesra, Ketua BWI,Polres dan Kodim Lumajang, tim medis, Satpol PP, petugasdan pembimbing haji, seluruh kepala Kantor Urusan Agama (KUA) dan pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) se-Kabupaten Lumajang.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Lumajang, Abd Rofiq melaporkan bahwa jemaah haji Lumajang yang meninggal hanya satu orang dan yang hingga kini masih dirawat di rumah sakit di Madinah satu orang dari total 923 jemaah yang diberangkat.

“Sedangkan jemaah haji yang tidak bisa berangkat itu 1 orang karena sakit jantung di asrama haji setelah seminggu dirawat di rumah sakit dinyatakan tidak bisa berangkat tapi suaminya tetap bisa kita berangkatkan ikut kloter 74,” ungkapnya.

Dirinya menambahkan, jemaah sakit yang masih dirawat di Makkah atau Madinah tak perlu kawatir tentang biaya pengobatan selama disana, karena pembiayaannya selama disana sampai pulang nanti adalah tanggung jawab panitia penyelenggara haji.

“Ini menjadi tanggungan panitia, jadi keluarga tidak perlu repot-repot untuk pembiayaan, nanti jika sudah pulang kita jemput,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lumajang, H Muhammad Muslim menuturkan, kondisi jemaah haji tahun ini jauh lebih baik kondisi kesehatannya dari pada tahun sebelumnya, dirinya menilai itu tak lepas dari maksimalnya pelaksanaan manasik haji yang menurutnya jauh lebih mantap dari pada tahun lalu

“Jemaah sehat semua, ada yang pakai kursi roda tapi bisa melaksanakan ibadah dengan baik, tawaf dan umroh wajib lancar, kalau tahun lalu sampai seminggu baru tuntas umroh wajib bisa dilaksanakan,”

Dirinya yang juga menjadi jemaah haji ini menilai pelayanan jemaah haji tahun ini secara keseluruhan jauh semakin baik, konsumsi lancar makan tiga kali dengan menu yang lezat, jemaah tidak repot-repot memasak atau mencari makanan keluar, pemberangkatan hingga pemulangan berjalan baik tanpa delay dan barang bawaan tidak ada yang ketinggalan.

“Yang perlu dievaluasi mungkin adalah petugasnya, karena jadi petugas itu harus memberikan pemahaman kepada jemaah tentang kondisi-kondisi yang ada, kedekatan emosional dengan meraka juga penting. Terima kasih semuanya, pelayanan yang kita lakukan semua ini sudah maksimal, semoga bagi belum berangkat haji semoga bisa segera berangkat haji,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *