
Lumajang (humas) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lumajang, melalui Kelompok Kerja Madrasah (KKM), mengadakan Anugerah Literasi Gerakan Satu Madrasah Satu Buku (GSM SAKU) pada Selasa, 18 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kankemenag Lumajang dan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Syarifuddin.
Kepala Kankemenag Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, menegaskan bahwa peningkatan mutu, layanan, dan daya saing madrasah sangat bergantung pada sumber daya manusia (SDM) guru yang unggul dan kompetitif.
“Karakteristik guru kreatif dan inovatif meliputi komitmen terhadap mutu pendidikan, budaya belajar yang kuat, serta responsivitas terhadap perkembangan zaman dan IPTEK. Literasi adalah pintu gerbang utama dalam pengembangan kapasitas SDM unggul yang multidimensional,” jelasnya.
Program GSM SAKU hadir sebagai solusi edukatif dan akademik untuk kemajuan madrasah, dengan mendorong para guru untuk lebih aktif dalam dunia literasi dan penulisan buku.
Acara yang berlangsung di aula ini diikuti oleh 250 peserta dari kalangan guru RA, MI, MTs, dan MA. Selain dari jajaran Kankemenag Lumajang, kegiatan ini juga dihadiri oleh civitas akademika dari Universitas Islam Syarifuddin Lumajang.
Pada kesempatan ini pula penghargaan diberikan kepada semua pihak yang turut terlibat dalam kegiatan penulisan buku ini, begitu pula kepala Kantor Kemenag Lumajang menerima penghargaan sebagai Kepala Penggerak Perubahan dan semua penulis mendapatkan penghargaan dan apresiasi dari Kementerian Agama dan Universitas Islam Syarifuddin Lumajang.
Diharapkan melalui program ini, para pendidik di madrasah semakin terdorong untuk meningkatkan budaya literasi, sehingga dapat mencetak generasi yang lebih cerdas, inovatif, dan berdaya saing tinggi.(IJ/AG)


