Lumajang (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kabupaten tahun 1446 H / 2025 M yang berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (15–16 April 2025), bertempat di Gedung Sujono, selatan Alun-Alun Kabupaten Lumajang.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Ahmad Sruji Bahtiar, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono, Kabag Kesra, Kepala Dinas Kesehatan, para Kasi, petugas haji, serta para pembimbing haji.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa jumlah jamaah haji asal Kabupaten Lumajang tahun 2025 tercatat sebanyak 807 orang. Ia juga menegaskan pentingnya bimbingan manasik sebagai bagian dari persiapan spiritual, fisik, dan mental para calon jamaah haji.
Jadwal Pelaksanaan Manasik Haji:
Tingkat Kabupaten: 15–16 April 2025, Gedung Sujono
Tingkat Nasional: 19 April 2025 (lokasi menyesuaikan tiap kecamatan)
Tingkat Kecamatan: 21–26 April 2025 di beberapa titik:
Kecamatan Lumajang: Aula Kemenag
Kecamatan Tempeh: Aula MWC NU Tempeh
Kecamatan Klakah: Masjid Baitur Rohim
Kecamatan Tekung: SMKN Tekung
Kecamatan Candipuro: Masjid Al Mujahidin Sumberejo
Kecamatan Senduro: Aula Kecamatan Senduro
Data Mutasi Jamaah Haji 2025:
Mutasi Masuk: 14 jamaah
Antar Provinsi: 2 jamaah dari Bontang, Kalimantan Timur
Antar Kabupaten/Kota: 12 jamaah dari Jember, Bondowoso, Probolinggo, Pasuruan, Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan, dan Malang
Mutasi Keluar: 12 jamaah
Antar Provinsi: 2 jamaah ke Karawang, Jawa Barat
Antar Kabupaten/Kota: 10 jamaah ke Mojokerto, Blitar, Jember, Malang, Probolinggo, dan Kota Pasuruan
Pemberangkatan Jamaah Haji:
Masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai 1 Mei 2025
Gelombang I: 1–15 Mei 2025
Gelombang II: 16–30 Mei 2025
Setiap kloter terdiri dari 380 orang (377 jamaah dan 3 petugas)
Dalam arahannya, Sekda Kabupaten Lumajang Agus Triyono menyampaikan pesan agar para jamaah mulai membiasakan pola hidup sehat, memperhatikan konsumsi makanan dan minuman, serta menjaga kekhusyukan ibadah dengan mengurangi ketergantungan pada gawai. Ia juga mengajak jamaah memperbanyak istighfar, ilmu agama, serta menjaga niat dan adab selama pelaksanaan ibadah haji. Tak lupa, beliau menitipkan doa agar seluruh masyarakat Lumajang diberi kesempatan menunaikan ibadah haji di masa mendatang.
Kegiatan pembukaan manasik dimulai secara simbolis dengan pembacaan “Bismillah” sebagai penanda dimulainya rangkaian bimbingan haji tahun ini.(IJ/AG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *