Lumajang(Humas)Kepala KantoR Kementerian Agama Kabupaten Lumajang resmi menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kerukunan Umat Beragama yang telah berlangsung secara tatap muka selama tiga hari mulai tanggal 28 – 30 April 2025 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang dan Secara daring selama empat hari mulai 21-24 April 2025 yang diadakan oleh Balai Diklat Keagamaan(BDK) Surabaya.

Dalam sambutannya, Kepala Kemenag KabupatenLumajang Achmad Faisol Syaifullah menyampaikan bahwa diklat ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah dalam memperkuat moderasi beragama dan menjaga keharmonisan masyarakat. “Kerukunan umat beragama adalah fondasi penting dalam menjaga keutuhan dan stabilitas sosial di daerah. Melalui diklat ini, kami ingin para penyuluh agama ini agar menjadi promotor penggerak perdamaian dan tentunya mengajak masyarakat untuk bisa salingtoleransi satu sama lain.” ujarnya.

Diklat ini dikuti oleh 35 Para Penyuluh Agama Kementerian Agama Kabupaten Lumajang. Materi yang disampaikan meliputi Konsep Kerukunan Umat Beragama, Kode Etik Penyiaran Agama, Analasis Regulis KUB, Nilai-nilai Kepemimpinan Moderat dan prinsip moderasi beragama. Salah satu peserta, Akhul Muslih, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar sinergi lintas agama terus terjalin. “Dengan pelatihan ini, kami makin sadar akan pentingnya komunikasi terbuka dan kolaborasi dalam menyelesaikan persoalan keumatan secara damai, dan saya berharap bukan hanya kali ini saja ada Kegiatan seperti ini, kedepan semoga ada dan terus berkelan jutan ungkapnya.

Acara ini ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan foto bersama dengan Kepala Kantor, BDK dan seluruh panitia Diklat. (AG/U)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *