Lumajang (humas) Dalam rangka memberikan jaminan kelayakan dan keamanan produk minuman yang beredar di masyarakat, Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Zawa) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Sriwanti, bersama tim melakukan kegiatan pembinaan dan pendampingan sertifikasi halal di PT Nesya Drink yang berlokasi di Jatiroto, Kamis (17/07/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh owner PT Nesya Drink, jajaran HRD, dan kepala bagian perusahaan. Pembinaan ini menjadi bagian dari komitmen Kemenag dalam mengawal proses sertifikasi halal di sektor industri makanan dan minuman.

“Pengawasan ini adalah bentuk kepedulian kita dari Kementerian Agama untuk kemaslahatan masyarakat. Ini juga untuk menjamin kelayakan produk agar masyarakat yang mengonsumsi bisa benar-benar merasa aman dan terjamin kesehatannya,” ujar Sriwanti dalam sambutannya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya keterbukaan dalam proses pendampingan halal. “Kami ingin berjalan dengan keterbukaan tanpa adanya sesuatu yang disembunyikan. Karena kami ingin berjalan bersama, tanpa sedikitpun terkesan ada rasa disulitkan,” imbuhnya.

PT Nesya Drink sendiri merupakan perusahaan minuman yang berkembang pesat, berawal dari usaha sederhana menjual es teh. Kini, Nesya Drink telah memiliki lebih dari 70 outlet yang tersebar di Kabupaten Lumajang dan Jember. Produk unggulannya antara lain Choco Cheese, Choco Oreo, dan Taro Milk yang menjadi favorit konsumen.

Didirikan oleh seorang pengusaha muda berusia 34 tahun, PT Nesya Drink menjadi bukti bahwa dengan semangat kerja tinggi dan tim yang solid, usaha kecil dapat berkembang menjadi perusahaan yang sukses. Semangat ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan tidak menyerah dalam meraih cita-cita.

Melalui program sertifikasi halal ini, Kementerian Agama berharap semakin banyak pelaku usaha yang memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga mutu dan kehalalan produk, demi kenyamanan dan keamanan konsumen di Indonesia.(AG/IJ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *