Lumajang, (Humas) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pelaku usaha mikro agar memiliki jaminan produk halal. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan tim Kemenag ke Dapur MBG di Kecamatan Rowokangkung pada hari ini, Kamis (2/10/2025).
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha,Abd Rofiq didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, H. Hidayatullah beserta tim. Kehadiran mereka bertujuan untuk melakukan asistensi dan verifikasi awal dalam rangka persiapan pengajuan Sertifikat Halal untuk Dapur MBG.
Haji Idris, pemilik Dapur MBG, menyambut baik kunjungan dari jajaran Kemenag Lumajang. Ia menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas dapur yang akan digunakan untuk produksi makanan sudah mencapai 95% dan direncanakan siap beroperasi dalam waktu sekitar tujuh hari ke depan.
“Alhamdulillah, dapur kami sudah hampir rampung. Namun, keinginan utama kami adalah agar dapur ini memiliki sertifikat halal, dan bukan hanya dapurnya, tapi juga semua makanan yang dihasilkan dan siap disajikan nanti memiliki sertifikat halal,” ujar Haji Idris dengan penuh harap.
Komitmen Dukungan Penuh Kemenag Lumajang
Menanggapi keinginan mulia tersebut, Kasubbag TU H. Abd Rofiq menyatakan kesiapan Kemenag Kabupaten Lumajang untuk memberikan pendampingan dan fasilitasi penuh.
“Meskipun saat ini kewenangan penerbitan Sertifikat Halal berada di bawah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), kami di daerah tetap memiliki tugas dan komitmen. Berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 714 yang mengatur Direktorat Jaminan Produk Halal (JPH) di bawah Bimas Islam, maka Kementerian Agama Kabupaten Lumajang siap membantu Dapur MBG dalam memproses pengajuan ini,” tegas Abd Rofiq.
Kasi Bimas Islam Hidayatullah menambahkan bahwa pihaknya akan mengarahkan Dapur MBG untuk melengkapi semua dokumen persyaratan, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sistem jaminan produk halal (SJPH), serta memanfaatkan program sertifikasi halal gratis yang tersedia bagi Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
“Dengan dukungan ini, diharapkan Dapur MBG dapat segera beroperasi dan sekaligus memberikan rasa aman dan jaminan kehalalan kepada seluruh konsumen,” tutup Hidayatullah.
