LUMAJANG (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang, resmi membuka kegiatan Seleksi Lomba Aksi Guru Raudhatul Athfal (Aksigura) Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRa) Lumajang Tahun 2025. Pembukaan ini berlangsung meriah di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang pada Sabtu (18/10/2025).
Dalam acara pembukaan, Kepala Kemenag Lumajang didampingi oleh Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubbag TU) dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kemenag Lumajang. Kegiatan Aksigura IGRa ini diselenggarakan sebagai wadah untuk mengasah dan menampilkan kreativitas serta kompetensi para guru Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Lumajang.
Seleksi lomba ini mempertandingkan empat kategori utama, yaitu:
* Lomba Master of Ceremony (MC): Menguji kemampuan guru dalam memandu acara secara profesional dan menarik.
* Lomba Finger Painting: Menampilkan kreativitas guru dalam mengembangkan seni melukis menggunakan jari, sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan bagi anak usia dini.
* Lomba Cerdas Cermat: Mengukur pengetahuan umum dan kompetensi pedagogik guru RA.
* Lomba Senam: Mengajak guru untuk berkreasi dalam gerakan senam yang dapat diaplikasikan untuk kegiatan fisik anak di RA.
Kepala Kemenag Lumajang, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Aksigura IGRa adalah momentum penting untuk meningkatkan kualitas guru RA. Guru yang kreatif dan kompeten adalah kunci keberhasilan pendidikan anak usia dini. Melalui lomba ini, kami berharap muncul inovasi-inovasi baru dalam metode pengajaran di Raudhatul Athfal,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa peran guru RA sangat strategis dalam membentuk karakter dasar anak bangsa. Oleh karena itu, Kemenag Lumajang berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang bertujuan mengembangkan profesionalisme guru.
Sementara itu, Ketua IGRa Lumajang mengungkapkan bahwa seleksi ini diikuti oleh puluhan guru RA dari berbagai kecamatan. “Antusiasme peserta sangat tinggi. Kami berharap, guru-guru terbaik yang lolos seleksi dapat mewakili Lumajang di ajang yang lebih tinggi dan membawa harum nama Kabupaten Lumajang,” pungkasnya.
Seleksi lomba yang berlangsung sehari penuh ini diharapkan mampu melahirkan guru-guru RA yang tidak hanya berilmu, tetapi juga memiliki aksi nyata yang inovatif dan inspiratif dalam mendidik generasi emas Lumajang.