Lumajang (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, melakukan pembinaan intensif kepada seluruh jajaran Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Candipuro pada Rabu, 05 November 2025. Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan peningkatan kualitas layanan publik dan integritas aparatur sipil negara (ASN) di wilayah tersebut.

Fokus Pembinaan: Pelayanan dan Integritas
Dalam arahannya, Kepala Kankemenag Achmad Faisol menekankan dua poin utama yang wajib diimplementasikan oleh seluruh petugas KUA Candipuro: Pelayanan Prima dan Anti Korupsi.

“Pelayanan di KUA adalah wajah Kementerian Agama di tengah masyarakat. Saya meminta seluruh ASN dan PPNPN di KUA Candipuro untuk memberikan pelayanan terbaik, tulus, dan tidak diskriminatif kepada masyarakat,” ujar Faisol. Ia menegaskan bahwa setiap proses layanan, terutama terkait urusan pernikahan dan keagamaan, harus berjalan cepat, mudah, dan transparan.

Zero Toleransi Terhadap Pungli dan Gratifikasi
Pada kesempatan yang sama, Faisol secara tegas mengingatkan jajarannya untuk menjauhi praktik melanggar hukum, khususnya pungutan liar (pungli) dan gratifikasi.
“Tidak ada toleransi! Layanan KUA harus bebas dari pungli dan gratifikasi. Slogan kita jelas: ‘No Pungli dan No Gratifikasi’. Setiap ASN wajib menjunjung tinggi integritas dan bekerja sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Beliau menambahkan bahwa Kankemenag akan melakukan pengawasan ketat dan memberikan sanksi disiplin yang tegas bagi pegawai yang terbukti melanggar kode etik dan hukum, terutama yang merusak citra layanan publik Kementerian Agama. Penekanan ini sejalan dengan komitmen Kemenag untuk mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Tindak Lanjut

Pembinaan di KUA Candipuro ini merupakan bagian dari program rutin Kankemenag Lumajang untuk memastikan seluruh unit kerja di bawah naungannya memberikan layanan yang berkualitas dan bersih dari praktik KKN. Setelah pembinaan, Kepala Kankemenag Achmad Faisol juga berdialog langsung dengan staf KUA untuk mendengarkan masukan dan tantangan di lapangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *