Lumajang (Humas) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Lumajang resmi menandatangani Pakta Integritas dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang dalam sebuah acara yang berlangsung pada Selasa, 11 Maret 2025, di Aula MTsN 1 Lumajang. Kegiatan ini juga diisi dengan pembinaan langsung oleh Kepala Kankemenag Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah.

Acara ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Pendma), pengawas madrasah, Ketua Komite, para guru, serta civitas akademika MTsN 1 Lumajang.

Komitmen Prestasi dan Inovasi Layanan

Dalam sambutannya, Kepala MTsN 1 Lumajang, Muhammad Safik, menegaskan bahwa kontrak prestasi merupakan kewajiban bagi pemimpin di madrasah. Ia juga mengumumkan beberapa inovasi dan peningkatan layanan di MTsN 1 Lumajang, di antaranya:

1. Menjadi Kelas Rintisan Internasional pada 2025, sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing madrasah.

2. Layanan legalisasi ijazah berbasis COD (Cash on Delivery) bagi alumni, untuk memudahkan akses tanpa harus datang langsung ke madrasah.

3. Peluncuran SIMPEL (Sistem Informasi dan Pelayanan), yang memungkinkan orang tua siswa mengakses informasi akademik dan layanan madrasah secara konkret dan transparan.

Muhammad Safik menegaskan bahwa keberhasilan kontrak prestasi ini hanya bisa dicapai jika didukung oleh seluruh elemen di MTsN 1 Lumajang. Ia juga menyampaikan bahwa supervisi terhadap tugas kepala madrasah telah dibantu oleh para guru yang kompeten.

“Harapan kami, tiga program prioritas ini bisa terealisasi pada tahun 2025,” ujarnya.

Arahan Kepala Kankemenag: Sadar Diri, Sadar Posisi, Sadar Fungsi

Dalam arahannya, Kepala Kankemenag Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, menekankan bahwa pakta integritas ini harus menjadi komitmen yang terukur dan berdampak nyata.

“Dengan adanya penandatanganan ini, diharapkan MTsN 1 Lumajang bisa semakin berprestasi. Guru harus memiliki kesadaran akan diri, posisi, dan fungsi masing-masing,” tegasnya.

Ia juga mendorong para guru untuk terus meningkatkan kompetensi melalui berbagai pelatihan dan pembelajaran berkelanjutan. “Setiap ilmu yang diperoleh harus bisa ditularkan kepada yang lain,” tambahnya.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya menjaga konsistensi dalam menjalankan program yang telah dirancang. “Guru harus menjaga performance dalam bertugas. Semua ini memerlukan kerja sama yang baik agar apa yang menjadi prioritas dapat terwujud,” pungkasnya.

Acara ini menjadi momentum bagi MTsN 1 Lumajang untuk semakin maju dengan inovasi pendidikan dan layanan yang lebih baik, serta terus berupaya menjadi madrasah unggulan di tingkat nasional maupun internasional.(IJ/AG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *