Lumajang(humas) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lumajang, Achmad Faisol Syaifullah, menyaksikan peresmian Laboratorium Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Terpadu Al Fauzan, Labruk Lor, Lumajang. Peresmian ditandai dengan pemukulan gong yang di awali Bupati dan Kepala Kankemenag berkesempatan memukul gong sebagai simbol dimulainya operasional laboratorium tersebut.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati, Wakil Bupati Yudha Aji Kusuma, Ketua MUI, FKUB, serta para tokoh agama dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Lumajang menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di tengah keberagaman.

“Kita memang berbeda iman, tapi kita bisa bergandeng tangan untuk membangun Lumajang. Menjaga toleransi antaragama adalah fondasi penting dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Bupati Indah Amperawati.

Ia juga berharap agar laboratorium ini menjadi ruang produktif yang memberikan edukasi kepada generasi muda mengenai nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kehidupan beragama yang damai.

“Laboratorium moderasi beragama ini harus menjadi wadah edukasi bagi anak-anak muda. Pondok pesantren juga harus bersih dan steril dari politik, karena pesantren adalah tempat pendidikan sejati untuk mencetak generasi muda yang hebat dan berprestasi,” tambahnya.

Laboratorium Moderasi Beragama ini diharapkan mampu menjadi pusat kegiatan dan pembelajaran yang menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, serta memperkuat harmoni antarumat beragama di Kabupaten Lumajang.(IJ/AG)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *