Lumajang (Humas) — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, menjalin kerja sama strategis dengan seluruh Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) se-Kecamatan Sukodono dalam pelaksanaan program Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS). Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama ini ditandatangani pada Kamis, 14 Agustus 2025, di Pondok Pesantren Miftahul Midad, Sumberrejo, Sukodono.

Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lumajang, Hidayatullah; Kepala KUA Sukodono, Joyo Hadi Wiyoto; serta para pengawas madrasah, yakni Muhammad Hannan dan Istiqomah.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat pembinaan keagamaan dan moral bagi para siswa madrasah di usia remaja, khususnya dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman yang kompleks. Program BRUS dirancang sebagai wadah pembinaan spiritual, akhlak, dan mental, yang akan dilaksanakan secara rutin dan terstruktur.

Dalam sambutannya, Kepala KUA Sukodono, Joyo Hadi Wiyoto, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga pendidikan dan KUA dalam membentuk karakter generasi muda.

“Kami menyadari pentingnya peran madrasah dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui MoU ini, kami berharap dapat bersinergi lebih erat untuk memberikan bimbingan yang komprehensif kepada para siswa,” ujarnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Hidayatullah memberikan apresiasi atas inisiatif KUA Sukodono dan menyebut program BRUS sebagai langkah preventif yang sangat relevan di tengah dinamika sosial saat ini.“Masa remaja adalah masa krusial. Dengan bimbingan yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Program BRUS akan dijalankan oleh para Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Non-PNS melalui serangkaian kegiatan, seperti:Bimbingan keagamaan,Konseling remaja,Pembinaan karakter dan moral.

Kegiatan tersebut akan berlangsung secara berkala di masing-masing madrasah, dengan pendekatan edukatif dan partisipatif yang disesuaikan dengan kebutuhan remaja usia sekolah.

Para kepala madrasah yang turut hadir menyambut baik program ini. Mereka menyatakan komitmen penuh dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan BRUS di lingkungan pendidikan masing-masing. Harapannya, kerja sama ini mampu meningkatkan kualitas pendidikan agama serta membentuk generasi yang unggul, beriman, dan bertakwa.(AG/IJ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *