
Lumajang (Humas) Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar kegiatan Lebaran Yatim dan santunan untuk penyandang disabilitas yang dirangkaikan dengan Launching Program Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf secara serentak se-Indonesia pada Jumat, 4 Juli 2025.
Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Lumajang turut berpartisipasi dengan menyalurkan santunan kepada 90 anak yatim. Santunan ini bersumber dari sinergi berbagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang ada di Kabupaten Lumajang, di antaranya BAZNAS Kabupaten Lumajang, LAZISNU, LAZISMU, Yatim Mandiri, BMH, YDSF, Saku Yatim, LAZ Haromain, dan LAZ Umul Quro’.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Kankemenag Lumajang ini dihadiri Kasubbag TU Abd Rofik beserta para pejabat Kemenag Lumajang dan para pengurus LAZ. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Hidayatullah menyampaikan bahwa kegiatan santunan tahun ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia pada pukul 13.30 hingga 16.00 WIB dan diikuti pula melalui Zoom Meeting.
“Tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Selain santunan untuk anak yatim, kami juga akan memberikan santunan khusus untuk penyandang disabilitas. Insya Allah, santunan difabel akan dilaksanakan pada 14 Juli mendatang, bertepatan dengan masuknya tahun ajaran baru karena saat ini SLB sedang libur,” ujar Hidayatullah.
Ia menambahkan, para anak yatim yang hadir masing-masing akan menerima santunan dalam bentuk uang tunai. “Harapan kami, meskipun jumlahnya tidak besar, semoga bermanfaat untuk membantu kebutuhan sekolah adik-adik kita,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kasubbag TU Abd Rofik mengucapkan terima kasih atas kerja sama semua pihak, terutama para LAZ di Kabupaten Lumajang. Ia juga berpesan agar pendamping dapat membantu mengawasi penggunaan santunan agar tepat sasaran.
“Kami berharap uang tunai yang diberikan benar-benar digunakan untuk kebutuhan anak-anak menjelang masuk sekolah. Mohon para pendamping turut mengawasi agar pembelanjaannya sesuai peruntukan,” tegasnya.
Kegiatan santunan ini diharapkan dapat mempererat sinergi Kemenag dengan LAZ serta meningkatkan kepedulian sosial terhadap anak yatim dan penyandang disabilitas di Kabupaten Lumajang. Program Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf juga diharapkan mampu menjadi inspirasi gerakan sosial berkelanjutan di masyarakat.(AG)






